Dampak Negatif Era Digital Dan Bagaimana Solusinya – sebelum masuk kedalam pembahasan semua dari kita paham bahwasannya salah satu anugerah terbesar yang telah Tuhan berikan kepada manusia adalah indra penglihatan sebagai “jendela dunia” manusia untuk meraih potensi terbaik dalam kehidupannya. Sedangkan data secara global saat ini menunjukan kurang lebih ada 1,1 miliar penduduk dunia yang hidup dengan berbagai gangguan penglihatan, mulai dari anak-anak, dewasa sampai usia lansia.
Baca Juga : Cara Menurunkan Mata Minus dan Plus Secara Alami
Oleh sebab itu .. waspadalah, di era digital seperti saat ini kerusakan mata telah menjadi isu serius dan perhatian dunia. Apalagi masalah kebutaan yang menurut data dari WHO di dunia ini setiap 5 detik 1 orang buta. Kasus yang paling banyak di temukan akibat dari penggunaan Hp dan sinar biru dari hand phone.
Berikut 7 Tips Mencegah Dampak Negatif Era Digital Dan Bagaimana Solusinya :
- Atur tingkat kecerahan layar ponsel maupun layar laptop di mode yang paling nyaman di mata
- Sesuaikan jarak antara layar hp ataupun monitor dengan mata
- Istirahatkan mata terlebih dahulu jika dirasa sudah lelah jangan di paksakan
- Hindarkan mata sebisa mungkin dari sorotan sinar biru dalam waktu lama dan secara langsung
- Sesering mungkin untuk berkedip
- Gunakan trik 20
- Mengkonsusmsi makanan atau suplemen untuk kesehatan mata
Masa depan anak-anak saat ini sangat di pengaruhi dengan terus berkembangnya teknologi digital, dan tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua dalam membina dan membimbing tumbuh kembang anak serta perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia ditemukan banyak persoalan dan beberapa macam kasus kesehatan mata. Menurut data survei yang dilakukan oleh pihak terkait dan Kementerian Kesehatan, ternyata ada 1,3 juta masyarakat Indonesia di atas usia 50 tahun mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan karena katarak dan glukoma.
Saat ini ada sebuah sebuah program sosial Gerakan Donasi Kacamata Medis Untuk Penderita Glukoma dan Anak-anak Mata minus 5 keatas, bersama Glaucoma Sociaty dibawah naungan WHO untuk melakukan penanganan dan pencegahan secara dini serta menekan angka kebutaan di era digital.
Mata minus ini sudah menjadi masalah global. Apalagi pada era pandemi Covid-19 ini anak-anak diharuskan belajar online dan tidak bisa beraktivitas ke luar rumah. Ini sangat mempengaruhi perkembangan penglihatan anak dan menjadi PR kita semua.
Dampak Negatif Era Digital Dan Bagaimana Solusinya
Menurut penelitian beberapa sumber, Sebanyak 39 juta orang di dunia mengalami kebutaan, tetapi 80% dari kebutaan tersebut dapat dicegah, baik melalui perawatan maupun operasi. Setiap menit seorang anak menjadi buta dan 60% dari anak-anak buta tersebut meninggal dunia dalam waktu satu tahun. Jika tidak dilakukan tindakan tepat, jumlah orang dengan kebutaan di dunia terus meningkat hingga 76 juta orang.
Sebanyak 145 juta orang yang mengalami cacat penglihatan disebabkan oleh penyimpangan pembiasan mata (cacat mata minus atau plus). Dua per tiga dari orang dengan kebutaan di seluruh dunia adalah kaum perempuan dewasa dan anak-anak. Sebanyak 80% dari mereka hidup di negara-negara berkembang. Laki-laki dua kali lipat lebih mudah mendapat akses perawatan mata dibandingkan perempuan.
Sedangkan 1,4 juta anak di bawah 15 tahun diperkirakan mengalami kebutaan di seluruh dunia, satu juta di antaranya berada di Asia dan 300.000 lainnya berada di Afrika.
Bahaya RADIASI Dari Ponsel Yang Perlu Orang Tua Pahami!!
- Kecanduan Ponsel Dan Bahayanya Untuk Anak
- Terpapar Radiasi Ponsel Dapat Menurunkan Kemampuan Daya Ingat Dan Beresiko Kanker
- “Otak anak-anak menyerap lebih banyak radiasi dibandingkan orang dewasa.” – Dr Martin Blank – Doktor dari Universitas Colombia, AS
Akan tetapi.. Efek terkena paparan radiasi handphone bukan hanya berdampak pada anak Anda, tetapi seluruh keluarga Anda termasuk Anda!
Hati-hati dan waspada sejak dini seperti :
– Sering Sakit Kepala Berulang
– Peningkatan Resiko Kanker Otak
– Melemahnya Kinerja Otak
– Menurunkan Daya Ingat Pada Anak
– Pengaruh Kesuburan Pada Pria dan wanita
– Menyebabkan Mata Lelah Lebih Cepat
– Salah Satu Penyebab Anak Hyperaktif
– Dan masih banyak lagi resiko lainnya yang harus di waspadai
Apalagi ternyata banyak orang tua memiliki kebiasaan yang memberikan handphone nya kepada anak-anak mereka di usia balita sebagai penggani baby sisternya untuk menenangkan anak agar tidak rewel.
Tanpa ada sadari Handphone anda memancarkan radiasi saat mengirim dan menerima siynal. Untuk pemakaian tertentu pada saat sinyal minim akan memaparkan radiasi lebih besar, bahkan saat anda tidur disanding tidak jauh dari kepala anda menjadi sebuah “silent killer” yang tidak anda sadari.
Oeh sebab itu saatnya perduli dengan anti radiasi handphone yang bisa memberikan proteksi terhadap kesehatan anda akibat paparan radiasi handphone dan juga menjaga kesehatan Mata Anda dan Keluarga Anda dari ancaman kebutaan di era digital.
Salah satu cara untuk meminimalisir Dampak Negatif Era Digital Dan Bagaimana Solusinya dengan memakai Kacamata IONSPEC dari MGI.
A.P Krueger dalam penelitiannya pada tahun 1969 (Krueger, A.P.; Kotaka S. The effects of air ions on brain levels of serotonin in mice. Int. J. Biometeor. 1969) menjelaskan bahwa ion negatif akan membantu menurunkan kadar serotonin dalam darah sehingga menimbulkan efek rileksasi dan pelebaran saluran nafas.
Penelitian ini dilanjutkan oleh peneliti Jepang dan menunjukkan ion negatif dapat mengubah asam laktat (penyebab nyeri otot) menjadi zat yang tidak berbahaya berbentuk air dan ion laktat.
- Ion negatif dapat membersihkan darah
- Meningkatkan kualitas paru-paru
- Bagi tubuh manusia ion negatif juga terbukti dapat meningkatkan fungsi silia atau rambu-rambut halus yang ada di dalam saluran pernapasan sehingga dapat melindungi paru-paru dari iritasi termasuk peradangan.
- Mampu menurunkan resiko berbagai gangguan pernapasan diantaranya asma, flu juga batuk.
- Meningkatkan Vitalitas Tubuh
- Membuat tubuh menjadi rileks
Ion Negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya (air dan ion laktat) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan (pada saat tubuh lelah dan tegang, asam laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal). Dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori-pori kulit. Ion ini masuk ke seluruh sel dalam tubuh dengan menumpang arus aliran darah.
Disamping itu manfaat lain ialah ion negatif akan membuat tubuh menjadi rileks, mengurangi stres, melancarkan sistem aliran darah serta menjaga stamina tubuh. Menjadikan tubuh akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit serta mencegah kerusakan sel-sel tubuh.
Karena begitu banyak manfaat yang di hasilkan dari hanya memakai Kacamata Medis IONSPEC dari MGI selain menghindari anak dari bahaya radiasi, tetapi juga memberikan tambahan manfatat pada kesehatan untuk seluruh keluarga anda.
Bagaimana Ion Negative Bekerja Menjaga Anda Dari Radiasi ?
Ion Negatif adalah molekul yang kelebihan elektron. Ion negatif biasanya secara alami terdapat pada pegunungan, air terjun, dan batu-batuan mineral. Sedangkan, Ion POSITIF adalah molekul yang kekurangan elektron . Bentuk ion positif yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah polutan, polusi, dan radiasi elektromagnetik.
Namun tahukah anda, berapa biaya yang orang keluarkan untuk selalu upgread model ponselnya ?
Mereka berani membayar mahal!! Lalu apa mereka siap dengan konsekuensinya dengan bahaya radiasi ponselnya dan Ancaman Kebutaannya ??
Belum lagi, paling asik kalo nonton yutub di handphone sambil makan ngemil !!
PENTING ANDA PAHAMI, MENJAGA KESEHATAN MATA KELUARGA ANDA DARI ANCAMAN KEBUTAAN, JAUH LEBIH MURAH DARI HAL-HAL DIATAS!
Semoga artikel di atas dapat membentu Anda dan Keluarga dari Dampak Negatif Era Digital Dan Bagaimana Solusinya.